Tuesday, January 13, 2009

Meraih Kebahagiaan

Jadilah seperti Bidan Rosita yang selalu ingin membantu ibu-ibu untuk tetap sehat dan mendapatkan ilmu tentang kesehatan kehamilan dan persalinan walau awal kedatanganya ditolak sebagian besar tempat ia mengabdi.
Atau seperti Bu Mus yang berusaha keras mendidik murid- muridnya dengan segala keterbatasan agar para siswanya tetap bisa sekolah.

David Packard yang kaya raya tapi lebih memilih untuk mewariskan hartanya keyayasan sosial kemudian hidup sederhana, hal ini juga yang dilakukan soichiro Honda.

Yakinlah seperti Muhammad Yunus meyakini dan tidak memandang sebelah mata orang miskin dalam memberi kredit. Justru orang2 seperti inilah yang lebih jujur daripada kreditur kelas kakap.

Berikanlah pelayanan terbaik seperti George C. Boldt. Sehingga dia dipercaya untuk menjadi manajer hotel Astoria oleh mantan pelangganya yang merasa tertolong sewaktu dia masih menjadi resepsionis di sebuah hotel.

Dermawanlah seperti Matshushita, sehingga orang rela menjamin dirinya untuk keselamatan matshushita.

Banyak cara membuat hidup lebih bermakna. Pengabdian dalam keterbatasan, konsistensi dalam berbuat, cinta pekerjaan, etos selalu memberikan yang terbaik, keberanian mengambil pilihan atas nama kebaikan yang mustahil bagi sebagian orang, pada dasarnya berujung pada seutas benang merah bahwa hidup sejatinya adalah bagaimana kita memberi manfaat kepada orang lain.
(sedikit rangkuman dari artikel di majalah paras edisi januari 2008)

No comments: